Pastikan Tulisanmu yang Terpampang di Blog, Sterill dari Plagiasi “Copy Paste”

April 10, 2014



        Meskipun akhir-akhir ini sosial media (sosmed) semakin marak dan merajalela di kehidupan kita dan nyaris dari seluruh kalangan bisa dengan bebas menikmati dan aktif sebagai pengguna beberapa sosial media yang ada, akan tetapi tidak menyurutkan minat dan semangat para blogger untuk tetap aktif di dunia blogging. Bagi saya pribadi karena memang blog adalah media yang lebih leluasa untuk menuangkan ide, meluapkan emosi dalam bentuk sebuah tulisan, tempat curhat, tempat menjaring kawan baru, tempat sharing, dan apa lagi akan lebih menyenangkan jika tulisan yang telah kita ciptakan mampu menginspirasi para pembaca, bahkan tidak sedikit juga dari para blogger yang tujuannya untuk mereguk rupiah dari hasil aktivitasnya di dunia blogging.
Namun yang paling mengerikan dan menjengkelkan dalam dunia blogging ketika menjumpai kabar tentang adanya blogger yang tulisannya dari hasil copy paste yang tanpa mencantumkan sumbernya secara jelas. Berantas blogger copas harus digalakkan sejak dini, karena mental copy paste efeknya akan sangat fatal jika terus dibiarkan mengendap terlalu lama dalam diri seseorang karena tak hanya berdampak buruk untuk dirinya sendiri akan tetapi banyak pihak yang akan dirugikan akibat perbuatan tersebut ; terutama para pembaca dan penulis asli. Berkembangnya mental copy paste bisa saja dimulai dari hal-hal yang terkecil ; mencomot sepenggal kalimat, satu paragraf, kemudian keseluruhan artikel milik orang lain. Nah, hal yang sangat ditakutkan dari penyimpangan tersebut karena sudah menjadi kebiasaan dan selalu menganggap remeh takutnya malah akan berkelanjutan merambah ke tingkat yang lebih ekstrem yaitu nekat terjun ke dunia penerbitan buku, dikhawatirkan akan berani mengirimkan sebuah naskah ke penerbit hasil jiplak karya orang lain. Ini sangat berbahaya. Saya sudah beberapa kali menemukan kasus seperti ini, bahkan kemarin saya sempat baca artikelnya pada situs berita online yang isinya curhatan seorang penulis yang karyanya dijiplak oleh orang lain “novel mengutip novel” ngeri kan ? ini urusannya sudah ke ranah hukum loh.
Berdasarkan analisa saya, pemicu blogger yang melakukan tindakan copy paste diantaranya ; karena stuck dan malas berpikir, tak ada usaha untuk memancing ide dan mengembangkan ide, tidak percaya diri dengan hasil pemikirannya sendiri, mengejar popularitas atau haus akan pujian sementara dirinya belum mampu membuat karya yang bagus sehingga dia nekat mencuri artikel orang lain. 
Heloo, ketika kita sedang stuck atau berada pada titik writer’s block bukan berarti kita harus meringankan jemari kita untuk memilah-milah artikel orang lain yang kemudian kita comot dan dipajang di blog kita. Untuk mensiasati itu sebenarnya ada banyak cara, baiknya kita tak usah terlalu memaksakan diri untuk menulis tapi rileks saja dulu sejenak kemudian memancing ide dengan cara membaca buku, blog walking, mendengarkan musik, nonton film atau bahkan sekedar jalan-jalan santai mengamati lingkungan sekitar, nanti juga ide akan terbangun dengan sendirinya, karena ide bukan ditunggu tapi perlu kita pancing supaya muncul. Selain itu, untuk meningkatkan kualitas kita dalam dunia tulis menulis yaitu membaca buku sebanyak mungkin, karena modal utama menulis setelah terbangunnya ide tentunya harus kaya akan kosakata yang kita miliki, untuk memperkaya kosakata yaitu didapat dari membaca. Dengan begitu kita akan lebih percaya diri pada tulisan yang kita ciptakan tanpa perlu meng-copy paste dari orang lain.
Marilah belajar menulis fair pada dirinya sendiri, pastikan postingan di blog kita sterill dari plagiasi, jangan rugikan semua pihak ; pembaca dan penulis asli. Tidak mau kan terkena sanksi namamu bakal di-blacklist seumur hidup oleh teman-teman blogger hanya gara-gara mencuri artikel orang lain dengan cara copy paste ?. Meningkatkan traffic blog itu menurut saya ada dua hal yaitu tampilan blog yang eye catching (nyaman dilihat) dan konten isi blog-nya yang menarik buat dibaca (tapi ingat, bukan hasil copy paste yah !). Dalam dunia blogging, kita juga perlu membangun personal branding agar blog kita mudah diingat oleh orang lain, dengan cara ; pada nama domain-nya harus terdapat unsur nama kita sendiri (contoh : catatandewisri.blogspot.com) jangan menggunakan nama alay yang sulit untuk dieja. Nah bagi teman-teman blogger yang tertarik  untuk membuat nama domain-nya tanpa embel-embel blogspot, tumblr, wordpress dan lain-lain, teman-teman bisa tengok di Qwords.comQwords.com adalah perusahaan penyedia Web Hosting Indonesia.

--------------------------------------------------------------------------------------
* 649 kata, tidak termasuk judul dan catatan kaki
Link curhatan penulis tentang : "Novel mengutip novel" 
(Maaf untuk pihak yang terkait pada artikel yang ada di link tersebut, saya tak bermaksud apapun mencantumkan link tersebut pada postingan ini,  hanya untuk dijadikan pembelajaran bersama saja, khususnya untuk para blogger. Dan saya juga sudah tahu dari pihak penerbitnya sendiri via twitter kalau masalah itu memang sudah clear).

~Dewi Sri~

                                      


You Might Also Like

19 komentar

  1. Sharing yang bermanfaat mbak..salam kenal dr saya.

    BalasHapus
  2. ternyata ada ya orang yg berani copas naskah orang buat dikirim ke penerbit? :o

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyah ada, tuh udah saya tambahkan untuk link informasinya :)

      Hapus
  3. Terdaftar, terimakasih telah berpartisipasi.

    BalasHapus
  4. tulisannya sangat ngejleb mbak :D

    BalasHapus
  5. Meskipun aku masih baru di dunia blogging. Tapi aku udah niatin aku gak bakal copy paste.. Makasih mbak, salam kenal.. :D

    BalasHapus
  6. Semoga berhasil mba lombanya :), dan semoga orang2 yang suka ngopas alias ngopy paste baca ini :)

    BalasHapus
  7. Say no to copas but say yes to the reward, selamat ya udah menjadi juara ketiga :-)

    BalasHapus
  8. selamat ya mbak udh menang kontes neh.... terus berkarya!

    BalasHapus
  9. keren-keren,,, orisinalitas itu mahal :)

    BalasHapus

Terimakasih sudah berkunjung di blog ini. Kolom komentar ini menggunakan moderasi, silakan berkomentar dengan menggunakan bahasa yang santun. Untuk komentar yang sifatnya berlebihan atau spam, promosi dan sejenisnya mohon maaf tidak akan saya tampilkan.
Salam,
-Dewi Sri-